Breaking News

6 Film yang Menyajikan Estetika dan Kehidupan Plot yang Menakjubkan

 


Liputan889 - Pencahayaan dalam film bukan hanya sekadar alat untuk memperjelas objek, melainkan juga elemen penting yang dapat menambah efek dramatis dan mendukung suasana serta plot cerita. Dalam sinematografi, pencahayaan memainkan peran krusial untuk menciptakan atmosfer yang sesuai dengan visi sutradara dan cerita yang disampaikan. Berikut adalah enam film dengan pencahayaan terbaik yang menunjukkan betapa besar dampaknya dalam sinematografi.

1. Drive (2011)

Film "Drive" karya Nicolas Winding Refn menampilkan permainan pencahayaan yang luar biasa untuk menandai pergantian sekuen. Bersama sinematografer Newton Thomas Sigel, film ini menggunakan dua jenis pencahayaan: dingin dan hangat. Lampu dengan tone sejuk (kebiruan) digunakan saat sang lakon sedang sendiri dan berjibaku dengan misi berbahayanya. Sebaliknya, nuansa pencahayaan berubah menjadi hangat (kekuningan) ketika ia bertemu dengan pujaan hatinya. Pergantian pencahayaan ini tidak hanya memperjelas suasana tetapi juga memperdalam karakterisasi dan emosi yang dirasakan oleh penonton.

2. Vitalina Varela (2019)

"Vitalina Varela" menggunakan konsep pencahayaan chiaroscuro yang didominasi oleh warna hitam. Cahaya yang masuk ke frame sangat terbatas, sehingga mata penonton akan fokus pada objek utama. Properti dalam film juga dibuat seminimalis mungkin untuk mengurangi distraksi. Pencahayaan minim ini sesuai dengan nuansa film yang eerie dan penuh misteri. Penggunaan chiaroscuro menambah kedalaman emosional dan dramatis dalam setiap adegan, menciptakan suasana yang intens dan memikat.

3. A Fantastic Woman (2017)

Pemenang Oscar "A Fantastic Woman" menggunakan pencahayaan sebagai elemen prominen dalam menceritakan pergumulan batin seorang transgender yang dihakimi setelah kematian kekasihnya. Sinematografer Benjamin Echazarreta sering memainkan cahaya untuk menambah kesan surealis dan dramatis. Pencahayaan yang digunakan tidak hanya memperjelas visual tetapi juga membantu menyampaikan emosi dan konflik internal yang dirasakan oleh karakter utama, menjadikan pengalaman menonton lebih mendalam dan berkesan.

4. Moonlight (2016)

"Moonlight" dianggap sebagai salah satu film dengan pencahayaan paling inovatif yang dirilis pada tahun 2016. Sinematografer James Laxton menggunakan prinsip kontras dalam menempatkan pencahayaan pada sudut-sudut tertentu. Ini memungkinkan penonton menikmati dan mengamati kedalaman ekspresi para aktor dalam adegan close-up. Pencahayaan dalam "Moonlight" tidak hanya memperindah visual tetapi juga menambah dimensi emosional, memberikan pengaruh besar pada cara penonton merasakan dan memahami cerita.

5. In the Mood for Love (2000)

Film karya Wong Kar Wai, "In the Mood for Love," adalah demonstrasi penggunaan pencahayaan yang menawan dalam sinematografi. Bersama sinematografer Christopher Doyle, Pun-Leung Kwan, dan Ping Bin Lee, Wong menggunakan warna merah dan jingga sebagai warna utama pencahayaan. Pilihan warna ini cukup nyeleneh untuk film dengan tema percintaan yang kelam. Namun, pencahayaan ini berhasil menciptakan nuansa intim dan penuh gairah yang sesuai dengan cerita, menjadikan visual film ini tak terlupakan.

6. I Saw the TV Glow (2024)

Film horor psikologi "I Saw the TV Glow" yang dirilis oleh A24 menggunakan warna-warna neon sebagai pencahayaan kunci. Sinematografer Eric Yue sengaja menabrakkan warna neon yang bergelora dengan kegelapan yang menyelimuti latar. Penggunaan pencahayaan ini membuat film terlihat funky tetapi tetap mempertahankan kesan suram. Berlatarkan era 1990-an hingga 2000-an ketika TV masih menjadi sumber hiburan utama, film ini mengisahkan dua remaja yang menjalin pertemanan setelah mengetahui bahwa mereka menyukai acara TV yang sama. Plot ceritanya semakin seru seiring berjalan waktu, dengan pencahayaan yang memperkuat atmosfer horor dan psikologis.

Baca juga artikel : Tiga Film Horor Indonesia tentang Pendaki Gunung yang Bikin Merinding

Pencahayaan dalam film bukan hanya sekadar elemen teknis tetapi juga alat yang kuat untuk menceritakan cerita, membangun suasana, dan mengarahkan perhatian penonton. Enam film yang telah disebutkan di atas adalah contoh nyata bagaimana pencahayaan yang tepat dapat memberikan dampak besar dalam sinematografi. Dengan memahami dan mengapresiasi penggunaan pencahayaan dalam film, kita dapat lebih menghargai keindahan visual dan kedalaman emosional yang dihadirkan oleh para pembuat film. Cari tahu juga informasi menarik dan terupdate lainnya di Portal Senja

© Copyright 2022 - liputan889 - Informasi Berita Terbaru Saat Ini