Liputan889 - Mata uang kripto telah menjadi pusat perhatian yang besar dalam beberapa tahun terakhir, dengan Bitcoin dan altcoin lainnya menarik minat investor dari berbagai kalangan. Dengan kenaikan yang signifikan dalam nilai beberapa koin kripto utama, investasi dalam kripto telah menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang. Di bawah ini, kami akan meninjau tiga kripto teratas pada bulan Maret 2024, yang layak dipertimbangkan untuk portofolio investasi Anda.
1. Bitcoin (BTC)
Kapitalisasi Pasar: US$1 triliun (Rp 15.701 triliun)
Bitcoin tetap menjadi pemimpin tak terbantahkan dalam dunia kripto. Dengan lonjakan nilainya baru-baru ini, mencapai lebih dari US$60.000, Bitcoin telah menarik perhatian banyak investor. Sejak Mei 2016, ketika diperdagangkan sekitar US$500, hingga puncaknya di atas US$60.000 pada Februari 2024, Bitcoin telah menunjukkan pertumbuhan nilai yang luar biasa.
Menariknya, harga Bitcoin biasanya naik menjelang dan setelah periode halving, yang terakhir terjadi pada tahun 2024. Hal ini telah menciptakan narasi bullish di sekitar Bitcoin, dengan beberapa ahli memperkirakan kenaikan harga yang signifikan setelah halving. Meskipun volatilitas harga tetap menjadi perhatian, Bitcoin tetap menjadi salah satu aset paling menarik untuk dimiliki.
2. Ethereum (ETH)
Kapitalisasi Pasar: US$385,5 miliar (Rp 6.053 triliun)
Ethereum, dengan potensinya sebagai platform untuk pengembangan aplikasi terdesentralisasi dan kontrak pintar, telah menarik minat banyak investor dan pengembang. Kinerja Ethereum pada Februari 2024 sangat kuat, dengan kenaikan harga sebesar 45% dalam satu bulan.
Dengan pembaruan teknologi jaringan Dencun yang diantisipasi pada Maret 2024, Ethereum semakin menjadi fokus perhatian. Ini menunjukkan bahwa Ethereum tidak hanya sekadar pesaing Bitcoin, tetapi juga memiliki nilai intrinsiknya sendiri sebagai platform untuk inovasi dan pengembangan aplikasi blockchain.
3. Tether (USDT)
Kapitalisasi Pasar: US$98,1 miliar (Rp 1.540 triliun)
Tether, sebagai stablecoin yang didukung oleh mata uang fiat seperti dolar AS dan euro, telah menjadi pilihan yang menarik bagi banyak investor yang mencari stabilitas dalam investasi kripto mereka. Meskipun memiliki volatilitas yang lebih rendah daripada kripto lainnya, Tether tetap menjadi pilihan yang populer untuk mentransfer nilai antar bursa dan mempertahankan stabilitas nilai.
Meskipun demikian, kejadian seperti penurunan harga Terra USD pada Mei 2022 menunjukkan bahwa stablecoin juga tidak sepenuhnya bebas dari risiko. Investor harus tetap waspada terhadap potensi risiko yang terkait dengan investasi dalam kripto, termasuk stablecoin seperti Tether.
Baca juga artikel : Potensi Kenaikan Harga Bitcoin dan Pengaruhnya terhadap Altcoin
Kesimpulan
Kripto terus menarik minat investor di seluruh dunia, dengan Bitcoin, Ethereum, dan Tether tetap menjadi pilihan utama. Meskipun potensi keuntungan besar ada di sini, penting untuk diingat bahwa investasi dalam kripto juga melibatkan risiko yang signifikan. Dengan melakukan riset yang cermat, memahami pasar, dan mengelola risiko dengan bijaksana, investor dapat memanfaatkan potensi yang ditawarkan oleh pasar kripto yang terus berkembang.
Social Header