Breaking News

Luis Suarez Nyaris ke Real Madrid, Batal Karena Faktor Ini


Liputan889Pada tahun 2014, Luis Suarez mengungkapkan bahwa dia hampir saja bergabung dengan Real Madrid sebelum memutuskan untuk menandatangani kontrak dengan Barcelona. 

Suarez menyebut bahwa agennya telah berkomunikasi dengan Real Madrid sebelum dimulainya Piala Dunia 2014, dan semuanya berjalan dengan baik. 

Madrid, yang pada saat itu berpikir untuk melepas Karim Benzema ke Arsenal, telah mencapai kesepakatan dengan Suarez.

Namun, segalanya berubah ketika Piala Dunia dimulai. Suarez mengungkapkan bahwa Barcelona juga masuk dalam persaingan merekrutnya, dan setelah insiden kontroversial di mana dia menggigit Giorgio Chiellini pada pertandingan fase grup antara Uruguay dan Italia, Madrid memilih untuk menarik diri dari kesepakatan. 

Suarez kemudian memilih Barcelona sebagai destinasi barunya setelah melihat ketertarikan yang lebih besar dari klub Catalan.

Insiden gigitannya terhadap Chiellini membawa konsekuensi serius, dengan FIFA memberikan hukuman larangan beraktivitas selama empat bulan dalam dunia sepak bola. Tidak hanya itu, insiden tersebut juga menjadi yang kedua kalinya Suarez tertangkap kamera menggigit lawan, dengan kejadian sebelumnya terjadi saat berseragam Ajax Amsterdam melawan PSV Eindhoven. 

Sebagai tambahan, dia juga terkenal karena menggigit Branislav Ivanovic dalam pertandingan antara Liverpool dan Chelsea, yang berujung pada sanksi larangan bermain selama 10 pertandingan. 

Meskipun episode kontroversial tersebut menghiasi kariernya, Suarez tetap meraih banyak sukses dengan Barcelona, mencetak 198 gol dalam 283 penampilan dan meraih sejumlah gelar prestisius selama enam tahun bersama klub tersebut. 

Saat ini, Suarez bermain untuk Inter Miami setelah mengakhiri masa baktinya bersama Barcelona pada tahun 2020.

Profil dan Biodata Luis Suarez

Nama Lengkap: Luis Alberto Suárez Díaz

Tanggal Lahir: 24 Januari 1987 (usia 37 tahun)

Tempat Lahir: Salto, Uruguay

Kebangsaan: Uruguay

Tinggi: 182 cm

Posisi: Penyerang

Klub Saat Ini: Grêmio Foot-Ball Porto Alegrense (dipinjamkan dari Club Nacional de Football)

Nomor Punggung: 9

Karier Senior

  • Nacional (2005-2006)
  • FC Groningen (2006-2007)
  • Ajax (2007-2011)
  • Liverpool (2011-2014)
  • FC Barcelona (2014-2020)
  • Atlético Madrid (2020-2022)
  • Club Nacional de Football (2022)
  • Grêmio Foot-Ball Porto Alegrense (2023-sekarang)

Dua kali memenangkan European Golden Shoe pada musim 2013-14 dan 2015-16, Suarez membuktikan dirinya sebagai salah satu penyerang paling mematikan di Eropa.

Puncak karier Suarez tercapai saat ia dinobatkan sebagai FIFA World Player of the Year pada tahun 2016, mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. Selain itu, tiga kali terpilih dalam FIFA World XI pada tahun 2014, 2015, dan 2016, Suarez secara konsisten menunjukkan kelasnya di panggung internasional.

Baca juga artikel : Liga 1 Sudah Pakai VAR, Ini 5 Fakta Menarik Dibaliknya

Prestasinya tak hanya terbatas pada level global, tetapi juga di tingkat klub. Suarez berhasil masuk dalam UEFA Team of the Year pada dua kesempatan, yaitu tahun 2015 dan 2016. Pada tingkat domestik, ia meraih penghargaan PFA Team of the Year sebanyak dua kali, pada musim 2013-14 dan 2015-16.

Musim 2013-14 menjadi tonggak karier Suarez di Liga Inggris, di mana ia tidak hanya menyumbang gol penting namun juga dinobatkan sebagai Premier League Player of the Season. Melanjutkan kesuksesannya di La Liga Spanyol, Suarez dinobatkan sebagai La Liga Best Player pada musim 2015-16.

Prestasi individu Suarez semakin lengkap dengan peraihan Pichichi Trophy pada musim yang sama, menandai ketajaman dan kontribusinya sebagai pencetak gol terbaik di La Liga. Dengan konsistensi dan keunggulan dalam berbagai aspek permainan, Luis Suarez telah menjadi ikon dalam dunia sepak bola, membanggakan dirinya sendiri dan negaranya, Uruguay.




© Copyright 2022 - liputan889 - Informasi Berita Terbaru Saat Ini