Liputan889 - PSSI baru saja mengumumkan penunjukan Satoru Mochizuki sebagai pelatih Timnas Indonesia Wanita, mengukuhkannya sebagai arsitek yang akan membimbing perkembangan sepak bola wanita di Indonesia.
Dalam pernyataan resmi, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut kedatangan Mochizuki dengan penuh antusiasme.
Mochizuki sendiri telah memberikan kontribusi besar pada sepak bola wanita Jepang selama lebih dari 10 tahun.
Pencapaiannya yang gemilang termasuk membawa Timnas Wanita Jepang meraih peringkat ke-4 pada Olimpiade Beijing 2008, meraih gelar juara Piala Dunia Wanita FIFA 2011, dan meraih peringkat ke-2 pada Olimpiade London 2012.
PSSI Kontrak Pelatih Jepang yang Pernah Menang Piala Dunia
PSSI menjalin kerja sama yang erat dengan Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) dalam penunjukan Mochizuki. Kerja sama ini melibatkan berbagai aspek, termasuk pembangunan sepak bola wanita dan peningkatan mutu wasit.
Dengan pengalaman Mochizuki yang luas dalam karier kepelatihannya, diharapkan bahwa kehadirannya akan memberikan kontribusi signifikan untuk meningkatkan mutu dan kualitas Timnas Wanita Indonesia.
Satoru Mochizuki memulai karier kepelatihannya dengan beberapa klub ternama seperti Kyoto Purple Sanga, Vissel Kobe, dan Timnas Jepang U-16. Setelah itu, ia fokus sebagai pelatih tim sepak bola wanita sejak tahun 2008 dan memimpin Nadeshiko hingga tahun 2012.
Selanjutnya, ia mengambil alih tim wanita Universiade Jepang dari tahun 2015 hingga 2019 sebelum kini memulai tugas barunya sebagai Pelatih Timnas Wanita Indonesia.
Tugas Mochizuki di Indonesia tidaklah mudah, namun diharapkan bahwa keahliannya dan pengalaman yang luas akan membantu membenahi sepak bola wanita di negara ini, membawa Timnas Wanita Indonesia mencapai prestasi gemilang di tingkat internasional.
Profil dan Biodata Satoru Mochizuki
Satoru Mochizuki, seorang pelatih sepak bola wanita terkemuka asal Jepang, baru-baru ini diumumkan sebagai pemimpin baru Tim Nasional Sepak Bola Wanita Indonesia pada bulan Februari 2024.
Dengan lebih dari sepuluh tahun pengalaman melatih di berbagai klub wanita di Jepang, Mochizuki telah membuktikan diri sebagai ahli di bidangnya.
Prestasinya yang cemerlang mencakup membawa INAC Kobe Leonessa meraih gelar juara Liga Champions Wanita AFC 2013, Liga Wanita Jepang 2013, dan Piala Kaisar Wanita Jepang 2013. Selain itu, Mochizuki juga sukses memimpin Albirex Niigata Ladies meraih gelar juara Liga Wanita Jepang 2018.
Baca juga artikel : Kronologi Lengkap Penembakan Pesawat Wings Air di Papua, Kemenhub Tetapkan Status Waspada
Penunjukan Mochizuki oleh PSSI sebagai pelatih Tim Nasional Sepak Bola Wanita Indonesia memiliki tujuan ambisius, yaitu meningkatkan prestasi sepak bola wanita Indonesia di tingkat internasional. Kontrak Mochizuki dengan PSSI mencakup periode dua tahun, dengan target utama membawa timnya lolos ke Piala Dunia Wanita 2027.
Beberapa fakta menarik tentang Satoru Mochizuki menambah dimensi menarik pada kepemimpinannya. Ia memegang lisensi kepelatihan A AFC, dan dikenal dengan gaya melatih yang disiplin dan detail.
Filosofi sepak bola menyerang yang atraktif menjadi ciri khasnya, dan kefasihannya dalam berbahasa Jepang dan Inggris akan membantu komunikasi yang efektif dengan para pemain.
Harapannya, Mochizuki akan membawa perubahan positif bagi sepak bola wanita Indonesia.
Dengan pengalaman dan prestasinya yang luar biasa, diyakini bahwa Mochizuki dapat menjadi pionir dalam mengangkat standar sepak bola wanita Indonesia, membawa timnya meraih prestasi yang lebih tinggi, dan meningkatkan eksistensi sepak bola wanita Indonesia di panggung dunia.
Prestasi Melatih
- Juara Liga Champions Wanita AFC 2013 (INAC Kobe Leonessa)
- Juara Liga Wanita Jepang 2013 (INAC Kobe Leonessa)
- Juara Piala Kaisar Wanita Jepang 2013 (INAC Kobe Leonessa)
- Juara Liga Wanita Jepang 2018 (Albirex Niigata Ladies)
Social Header