Breaking News

Kronologi Lengkap Penembakan Pesawat Wings Air di Papua, Kemenhub Tetapkan Status Waspada


Liputan889 - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah mengonfirmasi terjadinya insiden penembakan terhadap maskapai Wings Air PK-WJT jenis ATR 72-600 di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada Sabtu (17/2/2024) sekitar pukul 04
:17 UTC oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

Insiden ini mengakibatkan satu orang penumpang mengalami luka ringan karena terkena serpihan cabin.

Asep K Samapta, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke, menyatakan bahwa telah dilakukan penyisiran oleh pihak Satgas, TNI, dan kepolisian setempat. Kemenhub akan menerbitkan imbauan kewaspadaan dan melakukan posko monitoring secara intensif sebagai respons terhadap kejadian ini.

Kronologi Lengkap Penembakan Pesawat Wings Air di Papua

Laporan kronologi kejadian menunjukkan bahwa pada pukul 04:02 UTC, petugas patroli Aviation Security (Avsec) telah melakukan inspeksi pada runway dan posisi stand by. Pada pukul 04:17 UTC, pesawat Wings Air PK-WJT mendarat di Bandar Udara Nop Goliat Dekai Papua. Setelah pesawat diparkir, informasi mengenai bekas tembakan di bagian sisi kiri pintu belakang pesawat diterima.

Setelah pemeriksaan lebih lanjut, pesawat PK-WJT diterbangkan kembali ke Bandar Udara Mozes Kilangin Timika dan mendarat dengan selamat pada pukul 09:09 UTC atau 18:09 WIT.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M Kristi Endah Murni, memberikan arahan kepada maskapai penerbangan yang beroperasi di Wilayah Kerja Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke untuk lebih berwaspada dan hati-hati, terutama pada rute-rute yang sering mengalami gangguan keamanan dan keselamatan penerbangan

Kristi juga menekankan pentingnya melakukan Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) secara lebih cermat serta meningkatkan koordinasi dengan semua stakeholder sebelum memutuskan untuk terbang.

 Koordinasi intens juga diharapkan dengan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU), Airnav Indonesia, dan pihak pemangku keamanan setempat guna memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.

Pesawat Wings Air Ditembak saat Mendarat di Yahukimo Papua

Pada Sabtu, 17 Februari 2024, terjadi insiden penembakan pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan PK-WJT yang hendak mendarat di Bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Kapolres Yahukimo, AKBP Heru Hidayanto, mengonfirmasi kejadian ini dan menyatakan bahwa pesawat tersebut saat ini masih berada di Dekai.

Baca juga artikel : Beras Makin Langka dan Mahal, Mendag Minta Masyarakat Beli Beras Bulog Saja

Peristiwa penembakan terjadi sekitar pukul 13.20 WIT ketika pesawat Wings Air bersiap untuk mendarat dari Runway 25 menuju ujung Kali Brasa. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, menjelaskan bahwa tembakan mengenai sisi sebelah kiri pesawat dan menembus ke dalam badan pesawat. Meskipun tidak ada korban jiwa, seorang penumpang bernama Pratu Ongen mengalami luka lecet akibat terkena pecahan dinding pesawat.

Aparat keamanan dari Operasi Damai Cartenz 2024 bersama personel Brimob Yon D dan Polres Yahukimo saat ini melakukan penyisiran di sekitar Area Kali Brasa ujung Bandara, yang diduga sebagai lokasi penembakan. Proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) telah dilakukan, dan keterangan dari awak pesawat sedang diminta. Koordinasi dengan pihak terkait dilakukan untuk menindaklanjuti kasus ini dan mengejar pelaku penembakan.

Meskipun mengalami insiden penembakan, pesawat berhasil mendarat dengan normal di Distrik Beoga pada pukul 00.53 UTC/09.53 WIT. Setelah pesawat berada dalam posisi mati mesin, Pilot in Command (PIC) melakukan pengecekan terhadap kondisi penumpang dan pesawat.

Selanjutnya, tim keamanan gabungan dari TNI/Polri telah melakukan penyisiran. Setelah berkoordinasi secara internal mengenai kondisi keselamatan pesawat dan dengan pertimbangan keamanan, PIC memutuskan untuk menerbangkan pesawat kembali ke Timika.

Kejadian ini menjadi perhatian serius pihak berwenang, dan upaya penyelidikan serta penegakan hukum terus dilakukan untuk mengungkap motif dan mengidentifikasi pelaku penembakan. Langkah ini diambil untuk menjaga keamanan penerbangan di wilayah tersebut.





© Copyright 2022 - liputan889 - Informasi Berita Terbaru Saat Ini