Liputan889 - Film "Agak Laen" sukses mencapai pencapaian luar biasa dengan meraup satu juta penonton hanya dalam waktu empat hari sejak dirilis di bioskop pada 1 Februari 2024.
Dikisahkan, film yang diproduseri oleh Ernest Prakasa ini menghadirkan cerita yang unik tentang empat penjaga rumah hantu yang berusaha mengembalikan citra tempat mereka yang dianggap tidak menyeramkan.
Sejak hari pertama penayangannya, film ini mampu menarik perhatian 181.689 penonton. Angka ini sangat fantastis di industri film tanah air.
Ketenaran "Agak Laen" semakin meroket dengan peningkatan jumlah penonton yang mendekati angka 700 ribu pada hari ketiga penayangan.
Dan kini, prestasinya mencapai puncak dengan melebihi satu juta penonton dan menandai kesuksesannya yang luar biasa.
Keberhasilan "Agak Laen" tidak hanya terletak pada angka penonton yang fantastis, tetapi juga karena konsep film komedi berbalut horor yang dihadirkan dengan sangat baik.
Dibintangi oleh sejumlah komika ternama, film ini berhasil menyuguhkan kisah yang segar dan mengundang gelak tawa penonton.
Film ini menjadi bukti bahwa kombinasi genre komedi dan horor, yang seringkali dianggap sulit untuk dicapai, dapat menjadi magnet tersendiri bagi penonton.
Dengan kehadiran para komika ternama, "Agak Laen" memberikan pengalaman hiburan yang menyenangkan dan berhasil meraih hati penonton dari berbagai kalangan.
Kesuksesan "Agak Laen" tidak hanya menciptakan kegembiraan di kalangan produser dan pemain, tetapi juga menjadi inspirasi bagi industri perfilman Indonesia.
Prestasi ini semakin mengukuhkan posisi Ernest Prakasa sebagai produser yang berbakat dan mampu menciptakan karya-karya berkualitas yang dapat dinikmati oleh khalayak luas. Dengan catatan prestasi yang mencengangkan, "Agak Laen" menjadi salah satu film yang patut dicermati dalam perkembangan perfilman tanah air.
Berawal dari Podcast
Menggali lebih dalam ke dalam pembuatan film "Agak Laen" yang merupakan karya dari rumah produksi Imajinari milik Ernest Prakasa, plot cerita ketiganya ternyata berawal dari sebuah podcast yang menarik perhatian.
Keempat pemeran utama, yang semuanya merupakan komika terkenal, secara kolektif terlibat dalam podcast yang diberi nama "Agak Laen." Podcast ini biasanya disiarkan melalui platform seperti Spotify dan YouTube sehingga memperkaya konten hiburan mereka sekaligus memberikan inspirasi untuk merancang cerita film yang unik.
Bertabur Komika
Film "Agak Laen" tidak hanya melibatkan komika di depan layar, tetapi juga melibatkan banyak komika di balik layar. Mulai dari produser, sutradara, hingga penulis naskah, semuanya merupakan para komika yang berbakat.
Selain Ernest Prakasa dan keempat pemeran utamanya, film ini memperkenalkan nama-nama besar dalam dunia komedi seperti Ardit Erwanda, Arie Kriting, Mamat Alkatiri, Arif Didu, Praz Teguh, Nopek Novian, dan masih banyak lagi.
Proses Syuting Hanya 18 Hari
Sebuah fakta menarik lainnya adalah bahwa film "Agak Laen" berhasil diselesaikan dalam waktu yang sangat singkat, hanya dalam waktu 18 hari.
Meskipun durasi produksinya tergolong singkat untuk sebuah film panjang, hasil akhirnya tetap memuaskan para penonton. Kecepatan dalam proses syuting ini menunjukkan kualitas dari tim produksi untuk menghasilkan karya yang terbaik.
Baca juga artikel : 5 Fakta Menarik Film Kupu-kupu Kertas yang Berlatar Belakang G30S/PKI
Film dengan Opening Week Terbesar
Keberhasilan film "Agak Laen" tidak hanya terbatas pada proses produksinya, tetapi juga mencapai prestasi dengan menjadi film Indonesia ke-9 dengan Opening Week terbesar sepanjang masa.
Capaian luar biasa ini terjadi ketika jumlah penonton berhasil mencapai 1 juta pada hari keempat sejak tayang perdana.
Film ini bahkan berhasil melampaui pencapaian yang sebelumnya dipegang oleh film "Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur" yang dibintangi oleh Luna Maya.
Itulah sejumlah fakta menarik yang melibatkan pembuatan film "Agak Laen," sebuah karya yang tidak hanya menarik perhatian melalui aspek cerita, tetapi juga melalui kehadiran berbagai komika ternama di industri film Indonesia.
Film ini memberikan pengalaman unik dengan proses produksi yang efisien dan pencapaian gemilang dalam perilisan pertamanya di bioskop.
Social Header