Liputan889 - Sean Gelael, seorang pembalap muda berbakat asal Indonesia, telah menorehkan sejumlah prestasi gemilang dalam karier balapnya yang terus berkembang. Dikenal sebagai cucu dari pendiri KFC Indonesia, Dick Gelael, dan putra dari Ricardo Gelael serta aktris senior Rini S. Bono, Sean telah membuktikan bakatnya tidak hanya dalam balapan lokal tetapi juga di panggung internasional.
Profil Singkat Sean Gelael
Muhammad Sean Ricardo Gelael lahir pada 1 November 1996, dan sejak kecil telah terpapar dengan dunia balap, terinspirasi oleh ayahnya yang juga seorang pembalap. Ayahnya, Ricardo Gelael, aktif dalam kejuaraan reli WRC Indonesia pada tahun 1996-1997 di Sumatra Utara. Dari situ, minat Sean terhadap balap tumbuh dan menjadi semakin serius seiring bertambahnya usia.
Awal Mula Kepedulian Sean terhadap Balap
Sean Gelael tidak hanya menemani ayahnya dalam perjalanan balapnya; dia juga menjadi navigator bagi ayahnya dalam beberapa kesempatan, termasuk di turnamen Reli Sprint pada tahun 2005 ketika Sean baru berusia delapan tahun. Pengalaman ini tidak hanya memperluas pengetahuannya tentang dunia balap tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk karier balapnya sendiri di masa depan.
Perjalanan Karier Sean Gelael
Sean memulai langkah pertamanya dalam kompetisi balap dengan berpartisipasi dalam kejuaraan Gokart pada tahun 2009 di kelas Rotax Max Junior. Setahun kemudian, dia memfokuskan diri sepenuhnya pada Gokart dan pada tahun berikutnya mulai berkompetisi di tingkat internasional. Pada tahun 2013, Sean mengambil langkah besar dengan pindah ke Eropa untuk berkompetisi dalam F3 Eropa, yang merupakan awal dari karier internasionalnya yang cemerlang.
Tidak lama setelah itu, Sean berkompetisi dalam World Series by Renault sebelum melangkah ke GP2 Series (yang kemudian berganti nama menjadi FIA Formula 2) dan Asian Le Mans Series. Di GP2 Series, Sean meraih prestasi signifikan bersama tim Campos Racing, dan dari situ, dia terus memperluas jangkauan kompetisinya ke European Le Mans Series dan World Endurance Championship.
Pada tahun 2017, Sean bergabung dengan tim Pertamina Arden dan juga mendapatkan kesempatan sebagai pembalap tes untuk tim F1 Scuderia Toro Rosso. Ia membuat penampilan debutnya dalam sesi latihan bebas di Grand Prix Bahrain dan Hungaria, menunjukkan kemampuannya yang luar biasa di panggung balap internasional.
Prestasi yang Mengesankan
Selama karier balapnya yang gemilang, Sean Gelael telah mengumpulkan sejumlah prestasi penting, termasuk:
- Juara Kedua GP2 Series (FIA Formula 2 Championship) pada tahun 2016.
- Juara Pertama 6 Hours of Imola FIA WEC tahun 2024, di Sirkuit Imola, Italia.
- Juara Kedua 24 Hours of Le Mans tahun 2024, yang merupakan pencapaian terbarunya bersama Team WRT 31.
- Juara Kedua 6 Hours of Spa Francorchamps di FIA World Endurance Championship 2022.
- Juara Ketiga European Le Mans Series Endurance Racing tahun 2021.
Perjalanan Menuju Keberhasilan di Le Mans 2024
Prestasi terbaru Sean Gelael bersama Team WRT 31 di 24 Hours of Le Mans 2024 menunjukkan kualitas dan ketekunan yang dimilikinya dalam menghadapi tantangan balap ketahanan yang melelahkan. Balapan yang berlangsung selama 24 jam ini mempertemukan Sean dengan Darren Leung, di mana mereka bersama-sama menunjukkan kinerja luar biasa dan meraih posisi kedua dalam kelas LMGT3.
Baca juga artikel : 6 Rekomendasi Jus untuk Mengatasi Dehidrasi Akibat Diare
Sean Gelael tidak hanya merupakan salah satu pembalap paling menjanjikan dari Indonesia, tetapi juga mewakili generasi baru pembalap yang kompetitif di panggung internasional. Dengan dukungan dari keluarganya dan dedikasi yang tak kenal lelah terhadap olahraga balap, Sean terus menunjukkan potensi dan bakatnya yang luar biasa dalam menghadapi setiap tantangan yang dihadapinya. Prestasi dan kisah perjalanan karier Sean Gelael adalah inspirasi bagi banyak penggemar balap di Indonesia dan di seluruh dunia. Cari tahu juga informasi menarik dan terupdate lainnya di Portal Senja
Social Header