Breaking News

Mengupas Serba-Serbi GP Austria 2024: Momentum Penting di Red Bull Ring

 


Liputan889 - Formula 1 2024 akan mengunjungi Austria pada akhir pekan ini, dengan Red Bull Ring menjadi tuan rumah GP Austria yang digelar dari tanggal 28 hingga 30 Juni 2024. Seri balap ini tidak hanya menjadi momen penting bagi para pembalap, tetapi juga sebagai balapan kandang bagi tim Red Bull.

Sejarah dan Perkembangan Red Bull Ring

Red Bull Ring telah menjadi tuan rumah GP Austria sejak tahun 1997. Sebelumnya dikenal dengan nama A1 Ring, sirkuit ini memiliki panjang lintasan sekitar 4,318 km dan dibangun di lokasi yang sama dengan Osterreichring, tempat GP Austria pertama kali digelar pada tahun 1970 hingga 1987 sebelum kemudian berpindah nama menjadi A1 Ring. Setelah absen dari kalender Formula 1 sejak musim 2003, Red Bull Ring kembali menggelar balapan sejak tahun 2014 hingga saat ini. Selama pandemi COVID-19, Red Bull Ring juga menjadi tuan rumah GP Styria pada tahun 2020 dan 2021 sebagai bagian dari penyesuaian kalender balap.

Dominasi Max Verstappen di GP Austria

Salah satu fakta menarik dari GP Austria adalah dominasi Max Verstappen di sirkuit ini. Sejak GP Austria masuk dalam kalender Formula 1 pada tahun 1964, Verstappen telah menunjukkan performa impresif dengan meraih pole position sebanyak tiga kali. Selain itu, Verstappen juga mencatatkan empat kemenangan pada tahun 2018, 2019, 2021, dan 2023. Prestasinya yang konsisten menjadikannya salah satu pembalap yang disegani di Red Bull Ring.

Statistik dan Prestasi Pembalap Lain

Selain Verstappen, beberapa pembalap lain juga mencatatkan prestasi mereka di GP Austria. Niki Lauda, Rene Arnoux, Nelson Piquet, dan Valtteri Bottas adalah beberapa di antara pembalap yang pernah meraih pole position di sirkuit ini. Charles Leclerc juga mencatatkan pole position pada tahun 2019, menambah daftar pembalap yang sukses di Red Bull Ring.

Strategi Ban Pirelli untuk GP Austria 2024

Pirelli, sebagai penyedia resmi ban dalam Formula 1, membawa paket ban paling lunak untuk GP Austria 2024. Tim dan pembalap akan memiliki pilihan antara ban C3 (hard), C4 (medium), dan C5 (soft) untuk balapan ini. Dengan adanya sprint race, alokasi ban kering berjumlah 12 set, terdiri dari 2 set hard, 4 set medium, dan 6 set soft. Pirelli juga menyediakan pilihan ban untuk kondisi trek basah dengan 5 set intermediate dan 2 set wet dalam kemungkinan hujan.

Cuaca dan Prakiraan untuk GP Austria 2024

Prakiraan cuaca untuk GP Austria 2024 menunjukkan kondisi sebagian cerah sepanjang akhir pekan balap. Suhu udara diprediksi berkisar antara 15 hingga 28 derajat Celsius selama sesi latihan pada Jumat, dengan suhu yang lebih tinggi hingga mencapai 29 derajat Celsius saat kualifikasi pada Sabtu. Saat main race, cuaca diperkirakan cerah dengan kemungkinan hujan sekitar 40 persen pada siang dan malam hari, dengan suhu berkisar antara 16 hingga 28 derajat Celsius.

Jadwal Acara

Penggemar Formula 1 di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, dapat menyaksikan sprint race GP Austria pada Sabtu (29/6/2024) pukul 17:00 WIB, sementara main race akan digelar pada Minggu (30/6/2024) pukul 20:00 WIB. Antusiasme dan ekspektasi tinggi terhadap balapan ini membuatnya menjadi salah satu acara yang ditunggu-tunggu dalam kalender balap Formula 1.

Baca juga artikel :  Sejarah Kemenangan Pembalap McLaren di GP Austria

GP Austria 2024 di Red Bull Ring tidak hanya menjadi ajang balapan yang menarik untuk disaksikan, tetapi juga membawa sejumlah cerita menarik seputar sejarah sirkuit, dominasi pembalap, strategi ban, dan prakiraan cuaca. Dengan serangkaian fakta dan informasi yang menyajikan gambaran komprehensif, balapan ini menjanjikan aksi yang seru dan memacu adrenaline para penggemar balap mobil di seluruh dunia.  Cari tahu juga informasi menarik dan terupdate lainnya di  Warkop Siang


© Copyright 2022 - liputan889 - Informasi Berita Terbaru Saat Ini