Breaking News

Tips Mengelola Keuangan agar Tetap Stabil Selama Bulan Ramadan


Liputan889 - Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, namun seringkali juga membawa tantangan baru dalam mengatur keuangan. Pengeluaran tambahan seperti kenaikan harga bahan pokok, undangan berbuka puasa di luar rumah, persiapan untuk Hari Raya Idul Fitri, dan biaya mudik bisa mengganggu aliran kas Anda. Untuk menjaga keuangan tetap stabil dan terhindar dari masalah keuangan, berikut adalah beberapa tips dari ahli keuangan, Prita Ghozie Hapsari, untuk mengelola keuangan selama bulan Ramadan:

1. Buat Rencana Keuangan yang Tepat

Penting untuk membuat perencanaan keuangan yang jelas selama bulan Ramadan. Identifikasi semua potensi pengeluaran tambahan yang mungkin muncul selama bulan ini, seperti biaya buka puasa di luar rumah, pembelian tiket mudik, pengeluaran untuk akomodasi saat mudik, dan kebutuhan lainnya untuk merayakan Idul Fitri. Buatlah perencanaan yang terinci untuk sebulan ke depan, dan bagi rencana tersebut menjadi perencanaan mingguan. Dengan begitu, Anda dapat mengelola aliran kas Anda dengan lebih efektif dan menghindari pengeluaran yang tidak terduga.

2. Atur Prioritas dalam Buka Puasa Bersama

Saat bulan Ramadan, Anda kemungkinan akan menerima undangan untuk berbuka puasa bersama dari berbagai pihak. Namun, penting untuk menyadari bahwa tidak semua undangan tersebut harus Anda ikuti. Semakin sering Anda berbuka puasa di luar rumah, semakin besar pengeluaran yang akan Anda keluarkan. Aturlah prioritas Anda dalam menghadiri acara buka puasa bersama. Berbuka puasa dengan keluarga dan teman dekat tentu menjadi prioritas utama. Sementara itu, untuk undangan dari teman atau kenalan yang tidak terlalu dekat, Anda dapat mempertimbangkan untuk menguranginya atau bahkan menolaknya.

3. Hindari Pembayaran dengan Cicilan

Selama bulan Ramadan, hindari kebiasaan membayar atau membeli sesuatu dengan mencicil jika Anda tidak yakin dapat melunasinya tepat waktu. Membayar dengan cara mencicil dapat menambah beban cicilan Anda di bulan yang sudah padat dengan pengeluaran ini. Lebih baik untuk berusaha membeli barang atau membayar dengan sistem pembayaran tunai atau lunas. Jika Anda perlu bantuan dalam mengelola pengeluaran, pertimbangkan untuk menggunakan layanan SeaBank yang dapat membantu Anda mengurangi beban keuangan Anda.

Baca juga artikel : Menggali Potensi Bisnis Produk Olahan Mie Instan yang Menghasilkan Cuan

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mengatur keuangan Anda dengan lebih baik dan memastikan bahwa aliran kas Anda tetap stabil selama bulan Ramadan. Dengan perencanaan yang matang dan pengelolaan yang bijaksana, Anda dapat menghindari masalah keuangan dan benar-benar merasakan berkah dari bulan yang suci ini.

© Copyright 2022 - liputan889 - Informasi Berita Terbaru Saat Ini