Breaking News

Mantan Asisten Luna Maya Cuma Digaji Rp 700 Ribu, Bongkar Sifat Asli Sang Majikan

 


Liputan889 - Erick Estrada, salah satu aktor yang berperan dalam film 'Mendung Tanpo Udan', mengungkapkan bahwa ia pernah menjadi asisten Luna Maya sekitar delapan tahun yang lalu. 

Pengakuan ini terungkap dalam sebuah podcast di kanal YouTube TS Media, yang dipandu oleh Luna Maya dan Marianne Rumantir. 

Erick menyampaikan bahwa pengalamannya menjadi asisten Luna Maya terjadi pada tahun 2015, dan pada saat itu, hubungan mereka terjalin dalam konteks profesionalitas. Meski begitu, Luna Maya, ketika ditanya, mengaku lupa pernah dibantu oleh Erick Estrada selama kariernya di dunia hiburan Indonesia.

Erick Estrada bahkan membagikan foto bersama Luna Maya beberapa tahun yang lalu sebagai bukti keberadaannya dalam peran tersebut. 

Ia juga menyebutkan bahwa ia mendapatkan bayaran sebesar Rp700 ribu ketika menjadi asisten Luna Maya. Luna Maya, setelah dipertemukan dengan foto tersebut, mengingat bahwa Erick pernah menjadi asistennya di suatu acara di mana dirinya menjadi brand ambassador untuk salah satu merek es krim.

Mantan Asisten Luna Maya Bongkar Sifat Asli Sang Majikan

Erick Estrada juga membocorkan tugasnya sebagai asisten Luna Maya pada masa itu. Salah satu tanggung jawabnya adalah memantau suasana hati kekasih Luna, Maxime Bouttier. 

Ia menjelaskan bahwa tugasnya adalah menjaga mood Luna Maya, yang seringkali berubah-ubah. Erick mengaku bahwa ia tidak berani bercanda dengan Luna Maya dan lebih fokus untuk memahami suasana hati serta memberikan dukungan saat diperlukan.

Pengakuan Erick ini menjadi sorotan warganet, yang memberikan beragam komentar terkait cerita tersebut. 

Beberapa warganet menyebutkan bahwa sekarang Luna Maya sudah memiliki pawang yang dapat menjaga moodnya dengan baik, sementara yang lain berpendapat bahwa Luna Maya sudah menjadi pribadi yang lebih baik sejak lama, bahkan sebelum ada pawang yang membantunya.

Profil dan Biodata Luna Maya

Luna Maya Sugeng, dikenal luas sebagai Luna Maya, merupakan sosok multitalenta Indonesia yang lahir pada 26 Agustus 1983 di Denpasar, Bali. 

Sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara, Luna telah menorehkan namanya sebagai aktris, model, presenter, penyanyi, produser, dan sutradara. 

Dengan tinggi badan mencapai 1,72 m, Luna memiliki karier yang cemerlang sejak memulai debut sebagai model pada tahun 1999. 

Pada tahun 2001, ia memasuki dunia akting melalui sinetron Cinta SMK, dan sejak itu, namanya menjadi tak terpisahkan dari banyak film dan sinetron terkenal, seperti Rumah Tanpa Jendela (2004), 30 Hari Mencari Cinta (2008), Suzzanna: Malam Jumat Kliwon (2018), dan The Doll 3 (2023).

Selain kiprahnya di dunia seni peran, Luna Maya juga telah sukses sebagai presenter televisi, menjadi wajah dalam acara seperti Dahsyat (2006-2010) dan Indonesia's Next Top Model (2013-2017). 

Baca juga artikel : Kisah Haru Ucie Sucita yang Dulu Dibayar Rp 20 Ribu saat Manggung

Tak hanya itu, Luna juga merintis karier musik dengan merilis album solo berjudul "Perjalanan" pada tahun 2010. Sebagai perempuan berketurunan Jawa dan Austria, Luna adalah putri dari Uut Bambang Sugeng dan Desa Maya Waltraud Maiyer.

Dalam beberapa tahun terakhir, Luna Maya tidak hanya berkiprah di depan kamera, tetapi juga di balik layar sebagai produser film dan sutradara. 

Dengan berbagai prestasinya, Luna Maya terus menunjukkan dedikasi dan bakatnya yang luar biasa dalam berbagai bidang seni, menjadikannya salah satu ikon hiburan terkemuka di Indonesia. 

Prestasi gemilang Luna Maya di dunia hiburan tercermin dalam sejumlah penghargaan yang berhasil diraihnya. Ia dinobatkan sebagai Aktris Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) pada tahun 2010 berkat penampilannya yang luar biasa dalam film "Cinta Silver". 

Kesuksesan ini terus berlanjut dengan gelar Aktris Utama Terbaik yang diraihnya dalam Indonesian Movie Awards (IMA) tahun 2011, juga melalui peran unggulnya dalam film yang sama. 


© Copyright 2022 - liputan889 - Informasi Berita Terbaru Saat Ini