Breaking News

Ini Dia 5 Tanda Bayi Alergi Susu Sapi, Jangan Sampai Lalai ya, Bun!

 


Liputan889 - Alergi susu sapi adalah salah satu jenis reaksi alergi makanan yang paling umum terjadi pada bayi. 

Risiko mengalami alergi ini dapat meningkat jika salah satu atau kedua orang tua bayi memiliki riwayat alergi. 

Penting bagi ibu untuk mengenali tanda-tanda alergi susu sapi pada bayi mereka.

Selain saat mengonsumsi susu formula, bayi juga dapat menunjukkan reaksi alergi ketika mengonsumsi produk olahan susu sapi atau saat menyusui dari ibu yang mengonsumsi susu sapi. 

Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu untuk memahami potensi reaksi alergi pada bayi mereka terkait dengan asupan produk susu.

Perlu diperhatikan bahwa alergi susu sapi dan intoleransi laktosa sering kali disamakan, padahal keduanya merupakan kondisi yang berbeda. 

Alergi susu sapi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bayi bereaksi berlebihan terhadap protein dalam susu sapi. Di sisi lain, intoleransi laktosa terjadi ketika bayi kesulitan mencerna laktosa, yang merupakan gula alami pada susu.

Oleh karena itu, pemahaman yang tepat mengenai perbedaan antara alergi susu sapi dan intoleransi laktosa sangat penting untuk memastikan penanganan yang tepat dan pemenuhan kebutuhan nutrisi bayi tanpa mengundang reaksi alergi yang tidak diinginkan. 

 5 Tanda Bayi Alergi Susu Sapi

Bunda perlu selalu waspada terhadap gejala-gejala yang mungkin muncul pada bayi dan segera berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika ada kekhawatiran terkait dengan alergi susu sapi pada buah hati.

Alergi susu sapi dapat menjadi masalah serius pada bayi, dan mengenali gejalanya penting untuk tindakan cepat dan tepat. Selain muntah dan diare, ada berbagai tanda yang perlu diperhatikan:

1. Gangguan Pencernaan

Munculnya kram, nyeri perut, dan perut kembung dapat menjadi indikasi adanya alergi susu sapi pada bayi.

2. Masalah Kulit

Gatal dan ruam pada kulit juga dapat menjadi gejala alergi, menunjukkan reaksi tubuh terhadap protein susu sapi.

3. Bengkak-bengkak

Pembengkakan di beberapa bagian tubuh tertentu bisa terjadi, memberikan petunjuk lebih lanjut tentang adanya alergi.

4. Masalah Pernapasan

Batuk-batuk, hidung meler, dan mata berair bisa menjadi tanda alergi pernapasan terhadap susu sapi.

5. Perubahan Perilaku

Bayi yang alergi susu sapi mungkin menjadi rewel atau sering menangis tanpa alasan yang jelas.

Setiap bayi bisa menunjukkan gejala berbeda, dan reaksi alergi bisa muncul dengan cepat atau beberapa jam setelah mengonsumsi susu sapi.

Meskipun jarang, beberapa bayi mungkin mengalami reaksi alergi parah, seperti anafilaksis, yang ditandai dengan sesak napas, pingsan, dan pembengkakan di area tertentu seperti lidah, bibir, atau tenggorokan.

Mencegah Alergi Susu Sapi pada Bayi

Pencegahan terbaik adalah memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi. 

ASI merupakan makanan terbaik dan terlengkap bagi bayi. Selama masa menyusui, ibu sebaiknya menghindari konsumsi produk susu sapi dan turunannya, seperti keju dan yoghurt, karena apa yang dikonsumsi ibu dapat memengaruhi kandungan ASI.

Jika ibu memilih memberikan susu formula, sebaiknya memilih yang bertuliskan hypoallergenic, dirancang khusus untuk mengurangi risiko alergi. Alternatif lain adalah memberikan susu formula dari kacang kedelai.

Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter jika ada kekhawatiran tentang alergi susu sapi pada bayi. 

Baca juga artikel : Daftar Villa Mewah Termurah di Seminyak Bali, Harga Cuma Rp 1 Jutaan Sudah Dapet View Sebagus Ini

Pengamatan dan perhatian ekstra terhadap gejala dapat membantu mengidentifikasi masalah ini sejak dini dan mengambil tindakan yang diperlukan.

Pilihan alternatif lainnya adalah memberikan susu formula dengan kandungan formula PHP (Partially Hydrolyzed Protein) atau protein terhidrolisis parsial kepada si kecil. 

Protein ini telah dipecah menjadi fragmen yang lebih kecil, memudahkan pencernaan oleh perut si kecil, sehingga cocok bagi bayi yang mengalami alergi susu sapi.

Meskipun dianggap aman dan baik untuk pencernaan si kecil, tetap penting bagi bunda untuk memperhatikan apakah bayi merespon dengan baik terhadap jenis susu yang diberikan. 

Beberapa kasus menunjukkan bahwa bayi yang alergi susu sapi mungkin juga memiliki reaksi alergi terhadap kandungan lainnya, seperti kacang kedelai.

© Copyright 2022 - liputan889 - Informasi Berita Terbaru Saat Ini