Breaking News

Hazard Beberkan Alasannya Gagal di Madrid: Doyan Makan Apa Aja

 


Liputan889 - Dalam sebuah podcast bersama John Obi Mikel, mantan pemain Real Madrid, Eden Hazard, dengan jujur mengakui bahwa berat badannya cenderung naik ketika memperkuat klub Spanyol tersebut. 

Hazard menyatakan bahwa peningkatan berat badannya terutama terjadi pada awal musim, sekitar empat hingga lima kilogram, yang ia atributkan pada kelelahan fisik setelah berjuang keras selama sepuluh bulan.

Pemain asal Belgia ini menjelaskan bahwa setelah berakhirnya musim kompetitif, ia cenderung menggunakan waktu liburnya untuk berkumpul dengan keluarga dan teman-teman. 

Hazard menyatakan bahwa bulan-bulan pertama musim adalah fase permulaan, sementara bulan September dan Oktober menjadi waktu di mana ia fokus untuk menyatukan badan dan pikirannya untuk kembali ke kondisi terbaiknya.

Dalam mengakui kecenderungannya untuk menambah berat badan selama liburan, Hazard mengungkapkan bahwa ia menikmati makanan bersama keluarga dan teman-teman, bahkan jika itu berarti ia harus makan sesuatu yang mungkin tidak disukainya. 

Selain itu, kecintaannya pada bir juga menjadi salah satu faktor penambah berat badan, karena sebagai orang Belgia, Hazard mengklaim bahwa negaranya memiliki bir terbaik di dunia.

Hazard Beberkan Alasannya Gagal di Madrid

Hazard mengakui bahwa kendali terhadap pola makan dan konsumsi bir selama masa liburan kompetisi merupakan hal yang sulit baginya. Meskipun menyadari dampaknya pada fisiknya, pemain yang didatangkan Madrid dengan biaya transfer sebesar 100 juta pounds ini mengakui bahwa sebagai orang Belgia, bir adalah bagian dari gaya hidup dan budaya mereka.

Selain itu, Hazard juga mengungkapkan dampak Covid-19 pada kesehatannya, menyebut bahwa ia merasa tertekan setelah terinfeksi virus tersebut dan bahwa penanganannya tidak optimal. Pengalaman tersebut, bersama dengan berbagai tantangan, akhirnya membawanya untuk memutuskan untuk pensiun pada tahun 2023.

Perjalanan Karir Eden Hazard

Perjalanan karir Eden Hazard, pemain sepak bola berbakat asal Belgia, merupakan kisah yang penuh prestasi dan tantangan. Hazard lahir pada 7 Januari 1991 di La Louvière, Belgia, dan mencoba peruntungannya di dunia sepak bola sejak usia dini. Pada usia empat tahun, dia bergabung dengan klub lokal Royal Stade Brainois, yang menjadi langkah awalnya dalam merintis karir sepak bola.

Perjalanan Hazard semakin menarik ketika pada tahun 2003, dia bergabung dengan AFC Tubize, di mana nasib baiknya mulai bersinar. Klub tersebut menjadi pintu gerbang menuju pengembangan bakatnya, dan tak lama kemudian, pencari bakat Lille OSC menemukan potensinya yang luar biasa.

Bergabung dengan akademi muda Lille pada tahun 2005, Hazard melangkah ke dunia profesional pada tahun 2007 saat usianya baru 16 tahun. 

Kecepatan adaptasinya dan kontribusinya yang signifikan membuatnya menjadi pemain kunci untuk Lille OSC. Pada musim 2010-11, dia memainkan peran krusial dalam membantu klub meraih gelar Ligue 1 dan Coupe de France.

Prestasi gemilangnya bersama Lille membuatnya diminati oleh klub-klub besar Eropa. Pada tahun 2012, Hazard mengambil tantangan baru dengan bergabung bersama Chelsea dengan biaya transfer mencapai £32 juta. 

Di Stamford Bridge, Hazard menciptakan sejarah, memenangkan dua gelar Premier League, dua Piala FA, dan Liga Europa dalam tujuh musimnya di klub London tersebut. Keberhasilannya ditandai dengan penghargaan sebagai Pemain Terbaik PFA pada musim 2014-15.

Baca juga artikel : Profil dan Biodata Lengkap Darin Pinsuwan, Saingan Megawati di Voli Korea

Tahun 2019 menjadi babak baru dalam perjalanan karirnya ketika Hazard memutuskan bergabung dengan Real Madrid dengan biaya transfer yang mencengangkan, €100 juta. Meskipun Real Madrid berhasil meraih gelar La Liga pada musim 2019-20, Hazard menghadapi tantangan dengan cedera yang mengganggu kinerjanya. Terbatasnya partisipasinya, hanya 22 pertandingan di semua kompetisi, menjadi ujian bagi keberhasilannya di Santiago Bernabeu.

Pada tahun 2022, Hazard memutuskan untuk kembali ke Lille dengan status pinjaman. Kembalinya ke klub asalnya ini memberinya kesempatan untuk memberikan kontribusi lebih lanjut, dan hingga saat ini, dia telah membuat 19 penampilan dengan mencetak 3 gol.

Di panggung internasional, Hazard menjadi pilar utama bagi tim nasional Belgia dengan 122 caps dan 33 gol. Dia telah mewakili Belgia dalam dua Piala Dunia dan dua Kejuaraan Eropa UEFA. Sebagai kapten tim nasional, Hazard terus menjadi inspirasi bagi generasi sepak bola Belgia yang muda.

© Copyright 2022 - liputan889 - Informasi Berita Terbaru Saat Ini