Breaking News

Daftar 7 Obat Herbal Jantung yang Super Ampuh, Barangnya Mudah Ditemukan Sekitar

 


Liputan889 - Obat herbal jantung sering digunakan sebagai pendamping pengobatan medis untuk mengatasi penyakit jantung. 

Meskipun demikian, penggunaannya perlu dilakukan dengan hati-hati dan diawasi oleh dokter. Tanpa pengawasan yang tepat, penggunaan obat herbal dapat berpotensi memperburuk kondisi penyakit.

Obat herbal sering dianggap aman karena berasal dari bahan alami. Kepercayaan ini kadang membuat beberapa orang memilih obat herbal sebagai alternatif pengobatan awal ketika mengalami gangguan kesehatan.

Berbagai jenis obat herbal jantung perlu diwaspadai karena adanya potensi interaksi yang tidak aman ketika dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan medis untuk mengatasi penyakit jantung. Beberapa dari obat herbal tersebut antara lain:

St. John’s Wort

Obat herbal ini umumnya digunakan untuk mengatasi depresi, kecemasan, dan gangguan tidur. 

Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa St. John’s Wort dapat mengurangi efektivitas obat antiaritmia seperti digoxin, obat penurun tekanan darah, dan obat penurun kolesterol golongan statin. 

Oleh karena itu, penggunaannya bersamaan dengan obat-obatan tersebut perlu diawasi dan dikonsultasikan dengan dokter.

Bawang Putih

Bawang putih sering digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, serta memiliki efek pengencer darah dan pengobatan aterosklerosis. 

Meskipun demikian, senyawa allicin dalam bawang putih dapat meningkatkan risiko perdarahan jika dikonsumsi bersamaan dengan obat pengencer darah jenis warfarin. Selain itu, penggunaannya juga berisiko bagi penderita serangan jantung atau mereka yang memiliki riwayat operasi katup jantung.

Ephedra (Ma-huang)

Obat herbal jantung ini dapat menimbulkan risiko serius seperti stroke, serangan jantung, kejang, dan aritmia.

Efek ini dapat terjadi pada orang dewasa yang sehat yang menggunakan produk ini untuk menekan nafsu makan atau menurunkan berat badan. Produk herbal yang mengandung ephedra juga dapat berinteraksi dengan obat jantung seperti obat antiaritmia dan penurun tekanan darah.

Teh Hijau

Teh hijau telah lama diakui memiliki potensi menurunkan berat badan, menurunkan kadar kolesterol, dan memiliki efek pencegahan kanker. 

Meskipun demikian, kandungan vitamin K yang terdapat dalam teh hijau diduga dapat mengurangi efek obat pengencer darah seperti warfarin. Selain itu, teh hijau juga dapat berpotensi mengganggu kerja obat-obatan medis lainnya, termasuk obat penurun tekanan darah dan obat untuk penyakit jantung.

Jahe

Jahe telah digunakan secara tradisional untuk mengatasi berbagai kondisi, mulai dari pusing, mual, hingga nyeri menstruasi. Namun, jahe dapat menjadi berbahaya jika dikonsumsi bersamaan dengan obat jantung seperti warfarin, karena dapat meningkatkan risiko perdarahan.

Ginseng

Ginseng sering dikonsumsi sebagai obat herbal yang diyakini baik untuk kesehatan jantung. Namun, jika digunakan secara berlebihan, ginseng dapat mengurangi efek obat jantung warfarin dan obat penurun tekanan darah golongan penghambat kanal kalsium.

Baca juga artikel : Sering Sakit Gigi sampai Kepala? Ini 7 Tips Mengobatinya Secara Alami

Obat Herbal Jantung Lainnya

Obat-obatan herbal lain, seperti coenzyme Q10, evening primrose, licorice, saw palmetto, dan ginkgo biloba, diduga dapat meningkatkan risiko perdarahan ketika dikombinasikan dengan obat pengencer darah seperti warfarin.

Sebagai langkah pencegahan terhadap penyakit jantung, disarankan untuk mengadopsi gaya hidup sehat

Berhenti merokok, rutin berolahraga, mengurangi asupan garam dan lemak jenuh, mengelola stres, dan menjaga berat badan ideal adalah langkah-langkah yang dapat membantu.

Selain itu, melakukan pemeriksaan kesehatan rutin ke dokter untuk mengontrol tekanan darah, kadar kolesterol, diabetes, serta menjaga berat badan tetap ideal juga sangat dianjurkan.

Meskipun bahan alami digunakan dalam obat herbal, hal tersebut tidak selalu menjamin keamanan mutlak karena kondisi tubuh orang berbeda-beda.

Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk menggunakan obat herbal jantung sebagai bagian dari penanganan penyakit jantung, sangat disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Konsultasi dengan dokter dapat membantu memastikan bahwa penggunaan obat herbal tidak akan berinteraksi secara negatif dengan pengobatan yang sedang dijalani dan tetap aman untuk kesehatan secara keseluruhan.



© Copyright 2022 - liputan889 - Informasi Berita Terbaru Saat Ini