Liputan889 - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto, mengakui bahwa gaya melatih Shin Tae-yong banyak memberikan inspirasi dalam tugas barunya. Ia menjadi pelatih baru Timnas Indonesia U-16 setelah menggantikan Bima Sakti.
Pengalaman lamanya sebagai asisten di tim kepelatihan Timnas Indonesia pada masa kepelatihan Shin Tae-yong menjadi modal berharga bagi Nova.
Pelatih Timnas U-16 Sebut Banyak Belajar dari Shin Tae-yong untuk Melatih
Pengaruh gaya melatih Shin Tae-yong terlihat dalam cara Nova memimpin Timnas U-16 saat ini. Salah satu contohnya adalah penggunaan kaos kaki berbeda warna oleh para pemain untuk membedakan kaki kuat dan kaki lemah mereka.
Dalam seleksi tahap pertama menuju Piala AFF U-16 2024, yang berlangsung di Jakarta pada 19-21 Februari, Nova telah aktif bertugas bersama Timnas U-16. Menurut pantauan detikSport, Nova menerapkan latihan khas ala Shin Tae-yong, seperti penggunaan kaos kaki berbeda warna.
Nova menjelaskan bahwa konsep ini diambil dari pengalamannya bersama Shin Tae-yong, dan penggunaan kaos kaki berbeda warna bertujuan untuk membedakan kaki dominan kanan atau kiri pada pemain, sehingga memudahkan pemantauan dan penilaian.
Sebagai bagian dari seleksi tahap pertama, Nova memimpin latihan Timnas U-16 dengan 32 pemain yang berlangsung dari 19 hingga 21 Februari. Seleksi ini direncanakan berlangsung dalam tiga gelombang, dengan pemantauan kualitas pemain melalui internal game.
Timnas U-16 memiliki agenda penting, termasuk tampil di Piala AFF U-16 2024 di Indonesia dan berpartisipasi dalam Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Meskipun Indonesia menjadi juara Piala AFF U-16 2022, Nova menegaskan bahwa fokus utamanya adalah lolos ke Kualifikasi Piala Asia U-17. Meski belum ada tanggal resmi untuk Piala AFF U-16, diperkirakan akan dihelat sebelum Kualifikasi Piala Asia U-17.
Profil dan Biodata Nova Arianto
Nova Arianto Sartono, lahir di Semarang pada 4 November 1978, adalah sosok yang memiliki karir gemilang sebagai pemain sepakbola dan kini sukses melanjutkan jejaknya sebagai seorang asisten pelatih.
Dengan usia yang kini mencapai 45 tahun, Nova Arianto tetap aktif terlibat dalam dunia sepakbola Indonesia.
Dengan keyakinan Katolik yang menguatkan, Nova Arianto memiliki tinggi badan mencapai 183 cm, membuatnya menjadi sosok yang dominan di lapangan. Sebagai bek tengah, Nova telah mengukir namanya di berbagai klub ternama di Indonesia.
Karier bermainnya dimulai di PSIS Semarang pada tahun 1998-2000 sebelum melangkah ke Persebaya Surabaya, di mana ia membela warna klub tersebut pada periode 2001-2005 dan kemudian 2008-2010. Pengalaman bermainnya semakin berkembang ketika ia menjadi bagian dari Persib Bandung pada tahun 2005-2007 dan Sriwijaya FC pada 2007-2008. Tidak berhenti di situ, Nova Arianto juga mengenakan seragam Pelita Bandung Raya pada periode 2011-2012.
Baca juga artikel : Serba-serbi F1 Powerboat yang Diselenggarakan di Danau Toba Indonesia
Setelah mengakhiri karier bermainnya, Nova tidak berhenti berkontribusi pada sepakbola. Pada tahun 2013, ia memulai karier kepelatihannya sebagai asisten pelatih Persebaya Surabaya.
Perjalanan karier kepelatihannya semakin menanjak ketika Nova terlibat sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia U-19 pada 2013-2014, kemudian melanjutkan peran serupa di Timnas Indonesia U-23 pada tahun 2015.
Pada tahun 2023, Nova Arianto mendapatkan tanggung jawab baru sebagai Asisten Pelatih Timnas Indonesia U-16. Perannya yang kini fokus pada perkembangan bakat-bakat muda menunjukkan komitmen Nova dalam mencetak generasi penerus yang berkualitas untuk sepakbola Indonesia.
Dikenal sebagai "Si Suster Ngesot" berkat gaya selebrasi uniknya setiap kali berhasil mencetak gol, pemain ini tidak lain adalah putra dari pelatih berpengalaman, Sartono Anwar. Menyandang gelar lisensi kepelatihan A AFC, dia telah menjadi salah satu elemen kunci dalam tim pelatih yang dipimpin oleh Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia.
Dengan prestasinya yang mengesankan, baik dalam gaya bermainnya maupun kontribusi di luar lapangan, pemain ini menjelma menjadi figur yang tak terpisahkan dari dunia sepak bola Indonesia.
Social Header