Liputan889 - Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) terus memperluas partisipasinya dalam kompetisi internasional. Dalam waktu dekat, PBPI akan mengirimkan enam atlet unggulannya ke ajang FIP Rise Manila 2024 di Filipina. Enam atlet ini dipilih melalui seleksi ketat untuk mewakili Indonesia dalam olahraga padel, yang semakin populer di tingkat nasional dan internasional.
Ketua Umum PBPI, Galih Dimuntur Kartasasmita, menyatakan antusiasme yang besar dalam mengirimkan tim padel Indonesia ke kompetisi ini, dengan keyakinan untuk mencapai semifinal. Berikut adalah rincian partisipasi dan harapan PBPI dalam turnamen FIP Rise Manila 2024.
1. Dukungan Penuh PBPI dalam Mengirim Enam Wakil Terbaik
PBPI menunjukkan komitmennya untuk mendukung perkembangan olahraga padel di Indonesia dengan mengirimkan enam wakil di ajang FIP Rise Manila 2024. Galih menyampaikan bahwa tim ini terdiri dari empat atlet laki-laki dan dua atlet perempuan yang akan bertanding dalam nomor ganda.
"Kami sangat bangga dan antusias mengirimkan atlet-atlet terbaik kami untuk berkompetisi di FIP Rise Manila 2024. Tim ini terdiri dari satu pasangan ganda putri dan dua pasangan ganda putra," ujar Galih dalam konferensi pers yang diadakan baru-baru ini.
Para atlet yang terpilih tidak hanya memiliki kemampuan teknis yang solid, tetapi juga sudah memiliki pengalaman bertanding di beberapa kompetisi padel yang diadakan di dalam negeri. Harapannya, mereka dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
2. Diisi oleh Atlet Eksibisi PON 2024, Kesiapan Mental dan Teknik Teruji
Sebagian besar dari enam atlet yang dikirim PBPI telah teruji melalui eksibisi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Di PON, padel memang belum masuk sebagai cabang resmi, namun mulai diperkenalkan sebagai cabang eksibisi untuk menarik minat masyarakat Indonesia terhadap olahraga ini.
“Atlet-atlet yang berangkat ke FIP Rise Manila sebagian besar sudah tampil di eksibisi PON 2024, jadi pengalaman mereka dalam kompetisi sudah cukup teruji. Di antaranya adalah Mario Yohakim Prayanto, Sunu Wahyu Trijati, dan Zar Lasahido,” terang Galih. Selain itu, hadir pula I Putu Anandana Adi Guna, salah satu atlet muda yang potensial asal Bali, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi tim.
Keikutsertaan para atlet yang sudah tampil di ajang besar seperti PON membuat PBPI yakin bahwa tim ini mampu bersaing dengan atlet internasional lainnya. Selain itu, pengalaman mereka di PON menjadi bekal berharga untuk menghadapi tekanan kompetisi di FIP Rise Manila.
3. Target Pencapaian Semifinal FIP Rise Manila 2024
Dalam hal target, PBPI memilih untuk menetapkan ekspektasi yang realistis namun tetap optimistis. Galih menjelaskan bahwa keikutsertaan Indonesia di FIP Rise Manila 2024 ini adalah yang pertama kalinya dalam ajang resmi Federasi Padel Internasional (FIP). Meski demikian, PBPI yakin bahwa tim Indonesia memiliki peluang besar untuk melangkah jauh, bahkan mencapai babak semifinal.
"Saya yakin bahwa tim Indonesia bisa mencapai semifinal di FIP Rise Manila 2024. Kita lihat dari performa sebelumnya di beberapa turnamen internasional, atlet-atlet Indonesia telah menunjukkan performa yang baik. Semifinal adalah target yang realistis dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami jika tercapai," ungkap Galih dengan penuh keyakinan.
Meski tidak ada tekanan besar yang diberikan kepada para atlet, PBPI berharap bahwa pengalaman dan kualitas teknis tim ini mampu membuka jalan bagi pencapaian terbaik di turnamen internasional bergengsi ini.
4. PBPI Resmi Menjadi Anggota Federasi Padel Internasional (FIP)
Keikutsertaan PBPI di ajang FIP Rise Manila 2024 didukung oleh statusnya sebagai anggota resmi Federasi Padel Internasional (FIP). Pada General Assembly FIP yang ke-33 di Paraguay pada Mei 2024, Indonesia resmi bergabung dengan FIP bersama sejumlah negara lain, termasuk Algeria, Pantai Gading, Ghana, Yunani, Kenya, Mauritania, Moldova, Mongolia, dan Maroko. Kini, FIP memiliki 81 anggota federasi dari berbagai negara.
Dengan menjadi anggota FIP, PBPI mendapatkan kesempatan yang lebih luas untuk mengikuti berbagai turnamen internasional dan mendapatkan akses ke berbagai program pengembangan atlet. Hal ini menjadi langkah strategis bagi PBPI dalam memperkenalkan dan mengembangkan padel di Indonesia, sekaligus meningkatkan kualitas para atletnya.
"Sebagai anggota FIP, kami akan lebih aktif dalam mempromosikan olahraga padel di Indonesia. Kami akan membina lebih banyak atlet melalui kompetisi yang berkualitas, dengan tujuan melahirkan atlet berprestasi yang mampu bersaing di level internasional," jelas Galih.
5. Daftar Atlet Indonesia yang Akan Bertanding di FIP Rise Manila 2024
Enam atlet yang terpilih untuk mewakili Indonesia di ajang FIP Rise Manila 2024 telah dipersiapkan melalui berbagai program latihan dan kompetisi lokal. Para atlet ini terdiri dari pasangan ganda putra dan ganda putri dengan rincian sebagai berikut:
- Ganda Putra: Mario Yohakim Prayanto, Sunu Wahyu Trijati, Zar Lasahido
- Ganda Putri: Novela Rezha Milennia Putria, Ni Nyoman Sri Maryati
- Atlet muda: I Putu Anandana Adi Guna (rising star dari Bali)
Turnamen FIP Rise Manila 2024 akan berlangsung mulai 13 hingga 17 November. Keenam atlet ini diharapkan dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan membuktikan bahwa padel Indonesia siap bersaing di level internasional.
6. Harapan dan Masa Depan Olahraga Padel di Indonesia
Keikutsertaan PBPI di FIP Rise Manila bukan hanya soal berkompetisi, tetapi juga merupakan bagian dari visi jangka panjang untuk mengembangkan olahraga padel di Indonesia. Sebagai olahraga yang tergolong baru di Indonesia, PBPI melihat peluang besar dalam mengembangkan padel agar lebih dikenal dan diminati masyarakat luas. Dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan ini.
PBPI juga berencana untuk mengadakan lebih banyak turnamen lokal dan regional sebagai wadah bagi para atlet untuk berlatih dan mengasah kemampuan mereka. Kompetisi yang berkesinambungan akan membantu menciptakan ekosistem yang baik bagi perkembangan padel di Indonesia.
“Kami ingin menjadikan padel sebagai salah satu cabang olahraga yang populer di Indonesia. Dengan semakin banyaknya kompetisi, diharapkan semakin banyak talenta muda yang bermunculan dan mampu membawa Indonesia berprestasi di kancah internasional,” ujar Galih.
Baca juga artikel : Eco RunFest 2024: Ajang Lari dan Festival Berkelanjutan Pertamina
Partisipasi PBPI di FIP Rise Manila 2024 merupakan tonggak penting dalam perjalanan olahraga padel Indonesia. Dengan dukungan dari anggota FIP, PBPI tidak hanya bertujuan untuk berkompetisi tetapi juga memperkenalkan padel lebih luas di tanah air. Target realistis untuk mencapai semifinal menunjukkan optimisme PBPI terhadap kemampuan atletnya, sekaligus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas kompetisi di Indonesia.
Dengan keenam atlet yang telah siap bertanding, PBPI berharap agar ajang FIP Rise Manila menjadi momentum untuk menunjukkan potensi Indonesia dalam olahraga padel. Melalui partisipasi ini, diharapkan padel semakin berkembang dan menjadi salah satu olahraga yang diperhitungkan baik di tingkat nasional maupun internasional. Cari tahu juga informasi menarik dan terupdate lainnya di Liputan Info
Social Header