Liputan889 - Indonesia kembali menunjukkan eksistensinya dalam dunia binaraga internasional melalui prestasi luar biasa dari tiga binaragawati wanita yang berkompetisi di Kejuaraan WFF PRO-AM Asia Pacific Championships 2024. Kejuaraan ini digelar di Manila, Filipina, pada tanggal 31 Agustus hingga 1 September 2024, dan diikuti oleh atlet-atlet dari berbagai negara Asia Pasifik. Ketiga atlet wanita yang mewakili Indonesia adalah Tasya Angkouw, Sherley Walakandow, dan Imelda Takasowa. Mereka merupakan atlet binaan Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia (Perbafi), yang di bawah kepemimpinan Kemalsyah Nasution telah berhasil mengukir prestasi membanggakan di tingkat internasional.
Perjalanan Menuju Kejuaraan Asia Pasifik 2024
Keikutsertaan Indonesia dalam ajang bergengsi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Perbafi untuk mengembangkan potensi atlet binaraga nasional, khususnya para binaragawati. Seiring meningkatnya popularitas binaraga wanita, Indonesia berusaha memperkuat posisinya di kancah internasional. Persiapan intensif dilakukan oleh para atlet, baik dari segi fisik, mental, maupun strategi penampilan. Pelatihan yang ketat dan dukungan dari tim pelatih profesional menjadi kunci utama di balik kesuksesan mereka.
Kejuaraan WFF PRO-AM Asia Pacific Championships sendiri merupakan ajang prestisius yang mempertemukan binaragawan dan binaragawati dari berbagai belahan dunia. Kompetisi ini memiliki beberapa kategori yang berbeda, termasuk Ms. Glamour, model bikini, dan sports model. Ketiga atlet Indonesia berpartisipasi dalam kategori yang berbeda, dengan hasil yang sangat memuaskan.
Hasil dan Pencapaian
Pada ajang ini, Tasya Angkouw berhasil meraih posisi keempat di kategori Ms. Glamour. Meski belum mampu naik ke podium teratas, pencapaian ini tetap merupakan prestasi yang membanggakan, mengingat persaingan yang sangat ketat di antara para peserta. Tasya menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam menampilkan keanggunan dan kepercayaan diri yang menjadi ciri khas kategori tersebut.
Sementara itu, Sherley Walakandow juga berhasil meraih posisi keempat dalam kategori model bikini. Kategori ini menuntut keseimbangan antara fisik yang proporsional, keanggunan, dan penampilan yang memukau. Sherley berhasil bersaing dengan atlet-atlet top dari negara lain, dan pencapaiannya ini menjadi bukti komitmen dan kerja kerasnya dalam mempersiapkan diri menghadapi kompetisi internasional.
Pencapaian terbaik diraih oleh Imelda Takasowa, yang berhasil finis di posisi kedua pada Divisi Sports Model Overall Pro. Kategori ini adalah salah satu yang paling bergengsi, karena menuntut para atlet untuk menampilkan fisik yang atletis, estetika yang sempurna, serta kemampuan untuk berpose dan bergerak dengan elegan. Imelda berhasil mengalahkan banyak pesaing dan menempati posisi runner-up, sebuah pencapaian yang sangat membanggakan bagi dirinya dan Indonesia.
Reaksi dan Kebanggaan
Imelda Takasowa tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya setelah berhasil meraih posisi kedua di ajang tersebut. “Puji Tuhan, terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Kemalsyah Nasution selaku Presiden WFF Indonesia yang sudah mendukung serta mengantar kami, kontingen Indonesia pada ajang ini,” ungkap Imelda dengan penuh rasa syukur. Dukungan dari Kemalsyah Nasution, selaku Ketua Umum Perbafi, memang sangat berperan dalam perjalanan para atlet ini, baik dari segi motivasi maupun fasilitas yang diberikan selama masa persiapan dan kompetisi.
Kemalsyah Nasution sendiri merasa sangat bangga dengan pencapaian yang diraih oleh para atlet binaannya. Ia menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras, disiplin, dan semangat juang yang tinggi dari para atlet. Sebelum berlaga di Manila, para binaragawati Indonesia juga sukses meraih medali dalam ajang Singapore Grand Prix 2024, yang menambah kepercayaan diri mereka dalam menghadapi kompetisi di Filipina.
“Di Manila, ada tiga atlet kami yang meraih medali. Sementara di Singapura, total ada lima atlet dan kami membawa pulang tujuh medali,” papar Kemalsyah. Pencapaian yang konsisten ini semakin menegaskan bahwa Perbafi berada di jalur yang tepat dalam mengembangkan potensi atlet binaraga Indonesia, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Keberhasilan di Kejuaraan Asia Pasifik ini bukanlah akhir dari perjalanan para atlet Indonesia. Masih banyak tantangan dan kompetisi internasional yang menanti di masa depan. Kemalsyah Nasution menyatakan bahwa Perbafi memiliki target yang lebih besar ke depannya, dengan beberapa agenda penting yang sudah direncanakan. Salah satu ajang internasional yang akan diikuti adalah WFF Universe 2024, yang akan digelar di Las Vegas, Amerika Serikat, pada bulan Oktober mendatang. Ajang ini merupakan salah satu kompetisi binaraga paling bergengsi di dunia, dan Indonesia akan mengirimkan beberapa atlet terbaiknya untuk berkompetisi di sana.
Selain itu, pada bulan November 2024, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah Kejuaraan WFF Kemal Trophy V Internasional dan Sport Festival di Jakarta. Ajang ini diharapkan dapat menjadi platform bagi para atlet binaraga Indonesia untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di hadapan publik tanah air, sekaligus memperkenalkan dunia binaraga kepada masyarakat Indonesia yang lebih luas.
Kemalsyah berharap hasil positif di Manila ini dapat menjadi motivasi bagi para atlet untuk terus meningkatkan performa mereka. “Kami optimis bahwa atlet-atlet kami dapat terus berprestasi di ajang internasional, dengan dukungan yang tepat dan persiapan yang matang. Kami ingin membuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing di level dunia dalam olahraga binaraga,” tegas Kemalsyah.
Baca juga artikel : Dominasi Atlet Perbafi di Singapore Grand Prix 2024: Tujuh Medali yang Mengukir Prestasi
Prestasi yang diraih oleh Tasya Angkouw, Sherley Walakandow, dan Imelda Takasowa di Kejuaraan WFF PRO-AM Asia Pacific Championships 2024 merupakan bukti nyata bahwa Indonesia memiliki potensi besar di bidang binaraga, terutama di kalangan atlet wanita. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi mereka secara individu, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia yang tertarik untuk menekuni olahraga binaraga.
Dengan semangat juang yang tinggi, dukungan penuh dari Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia (Perbafi), serta rencana kompetisi internasional yang sudah disiapkan, masa depan binaraga Indonesia tampak cerah. Para atlet Indonesia, baik pria maupun wanita, diharapkan terus menunjukkan prestasi gemilang di berbagai ajang internasional, mengharumkan nama bangsa di kancah global, dan memotivasi lebih banyak orang untuk terjun ke dunia binaraga. Cari tahu juga informasi menarik dan terupdate lainnya di Tabloid Sore
Social Header