Breaking News

Kisah 5 Selebriti Indonesia yang Mengalami KDRT dan Proses Mereka Bangkit dari Trauma

 


Liputan889 - Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah masalah serius yang masih sering terjadi di berbagai lapisan masyarakat, termasuk di kalangan selebriti. Banyak korban KDRT yang mengalami trauma fisik dan mental, sehingga membutuhkan waktu dan usaha untuk bisa pulih. Para selebriti yang pernah mengalami KDRT seringkali menjadi sorotan media, namun di balik popularitas mereka, ada perjuangan dan usaha keras untuk bangkit dari pengalaman traumatis tersebut. Artikel ini akan membahas kisah lima selebriti Indonesia yang pernah menjadi korban KDRT dan bagaimana mereka berusaha sembuh dari trauma.

1. Venna Melinda: Membangun Kembali Keseimbangan Diri

Pada Januari 2023, berita mengejutkan datang dari Venna Melinda yang mengungkapkan dirinya menjadi korban KDRT oleh suaminya, Ferry Irawan. Kejadian ini terjadi ketika pernikahan mereka belum genap satu tahun. Venna mengalami kekerasan fisik dan psikis selama tiga bulan yang menyebabkan trauma mendalam, termasuk patah tulang rusuk. Kejadian ini mengejutkan banyak orang, terutama karena terjadi di sebuah hotel di Jawa Timur, dan seketika menjadi topik hangat di media.

Venna Melinda menunjukkan keteguhan untuk pulih dari trauma KDRT yang dialaminya. Ia mengambil langkah proaktif dengan mengikuti konseling dan hipnoterapi yang dipandu oleh konselor profesional. Terapi ini membantunya dalam proses penyembuhan, baik secara mental maupun emosional. Selain itu, Venna aktif membuat konten di kanal YouTube "Venna Melinda Channel," di mana ia sering membagikan kisah inspiratif, termasuk perjuangannya dalam menghadapi dan bangkit dari KDRT. Keterlibatannya dalam berbagai kegiatan juga menjadi salah satu cara untuk memulihkan keseimbangan dalam hidupnya.

2. Manohara: Mengubah Luka Menjadi Kekuatan

Nama Manohara pernah menjadi perbincangan hangat pada tahun 2009 setelah kasus KDRT yang dialaminya oleh suaminya, Tengku Muhammad Fakhry Petra, seorang pangeran dari Kelantan, Malaysia. Pernikahan yang berlangsung selama setahun itu penuh dengan perlakuan kasar dan mengerikan. Setelah berhasil keluar dari hubungan tersebut, Manohara menjadi pusat perhatian media dan publik.

Manohara tidak hanya berdiam diri; dia menggunakan pengalamannya untuk menginspirasi orang lain. Setelah kejadian tersebut, ia sempat aktif di dunia hiburan, termasuk bermain dalam sinetron yang berjudul "Manohara" yang menggambarkan kisah hidupnya. Namun, yang lebih penting, Manohara memilih untuk terlibat dalam aktivitas sosial. Ia menjadi aktivis penyelamat hewan, menunjukkan bagaimana dia mengubah luka yang dialaminya menjadi kekuatan untuk melakukan hal positif. Meskipun memiliki pengalaman buruk dalam pernikahan, Manohara tidak takut untuk membuka hatinya kembali. Ia bahkan berbagi kebahagiaan saat menunjukkan momen romantis dengan pasangan barunya di media sosial.

3. Gracia Indri: Menemukan Kebahagiaan Setelah Bertahun-tahun Tertekan

Gracia Indri mengalami KDRT dari mantan suaminya, David, keyboardist band Noah. Kasus ini mencuat ke publik pada tahun 2017 ketika Gracia melayangkan gugatan cerai. Selama pernikahan, ia mengalami berbagai bentuk kekerasan, termasuk ditampar dan badannya dihantam. Namun, karena pertimbangan tertentu, seperti menjaga reputasi suaminya, Gracia memilih untuk tidak melaporkan kejadian tersebut secara langsung.

Setelah resmi bercerai pada tahun 2018, Gracia memulai perjalanan panjang untuk memulihkan diri. Dia tidak hanya fokus pada kesembuhan emosionalnya, tetapi juga membuka hati untuk cinta yang baru. Pada tahun 2021, ia menikah lagi dengan Jeffrey Slijpen, seorang pria yang bekerja untuk pemerintahan di Belanda. Kabar ini membawa angin segar dalam hidup Gracia Indri, menunjukkan bahwa kebahagiaan bisa datang setelah masa-masa sulit. Kini, ia hidup bahagia di Belanda bersama suaminya dan seorang putri, membuktikan bahwa ada kehidupan baru yang menunggu setelah melewati masa kelam.

4. Thalita Latief: Melawan Trauma dan Membangun Kembali Kehidupan

Thalita Latief menikah selama sembilan tahun dengan Dennis Rizky, bassist grup band Lyla. Pada tahun 2021, Thalita memutuskan untuk melayangkan gugatan cerai karena mengalami KDRT selama pernikahannya. Dalam sebuah podcast di kanal YouTube Maia Estianty, Thalita mengungkapkan betapa beratnya trauma yang ia alami, serta lamanya waktu yang dibutuhkan untuk akhirnya memutuskan keluar dari hubungan yang penuh kekerasan.

Salah satu hal yang membuat Thalita bertahan dalam hubungan tersebut adalah banyaknya pertimbangan, termasuk keinginan untuk memperbaiki hubungan, mempertimbangkan anak, keluarga, dan pekerjaan. Namun, tekanan mental yang dialaminya sangat besar hingga akhirnya Thalita menderita kanker tiroid. Kondisi ini diyakini sebagai dampak dari stres dan penderitaan yang dipendam selama bertahun-tahun tanpa berani mengadu kepada orang lain. Akhirnya, Thalita berhasil keluar dari hubungan yang tidak sehat tersebut dan memilih untuk fokus pada pemulihan diri serta kesehatannya.

5. Cut Intan Nabila: Mencari Keadilan dan Dukungan Psikologis

Kasus KDRT terbaru yang menjadi perhatian publik adalah yang dialami oleh selebgram Cut Intan Nabila. Ia mengunggah video kekerasan yang dilakukan oleh suaminya di akun Instagram, yang kemudian menjadi viral. Selama lima tahun menikah, Cut Intan mengalami berbagai bentuk kekerasan dan juga menghadapi perselingkuhan yang dilakukan oleh suaminya. Video tersebut mendapatkan reaksi luas dari masyarakat dan membuka mata banyak orang akan bahaya KDRT.

Setelah kasus ini mencuat, suami Intan Nabila ditangkap dan mengakui kesalahan serta bersedia mengikuti proses hukum yang berlaku. Intan Nabila masih dalam proses pemulihan, terutama secara psikis. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI telah menawarkan pendampingan psikologis untuk membantu Intan mengatasi trauma yang dialaminya. Kasus ini menunjukkan pentingnya dukungan dari lingkungan dan instansi terkait dalam membantu korban KDRT untuk bangkit dan mendapatkan keadilan.

Baca juga artikel : Angelina Jolie Ungkap Keterbatasan Persahabatan dan Fokus pada Keluarga

Kisah-kisah selebriti yang mengalami KDRT menunjukkan bahwa kekerasan dalam rumah tangga dapat terjadi pada siapa saja, tanpa memandang status sosial atau popularitas. Namun, mereka juga membuktikan bahwa pemulihan dan keberanian untuk melanjutkan hidup adalah hal yang mungkin. Dukungan profesional, lingkungan, dan keberanian untuk melapor adalah kunci dalam menghadapi dan bangkit dari trauma KDRT.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami KDRT, penting untuk segera mencari bantuan. Mengabaikan masalah ini hanya akan memperburuk keadaan di masa mendatang. Ada banyak layanan dan organisasi yang siap membantu para korban KDRT untuk mendapatkan dukungan dan perlindungan yang mereka butuhkan. Jangan ragu untuk melapor dan mencari bantuan, karena setiap orang berhak mendapatkan perlindungan dan hidup bebas dari kekerasan. Cari tahu juga informasi menarik dan terupdate lainnya di Tabloid Sore

© Copyright 2022 - liputan889 - Informasi Berita Terbaru Saat Ini