Liputan889 - Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Kang Emil, telah resmi mengumumkan pencalonannya dalam Pilkada Jakarta 2024. Dengan latar belakang pengalaman memimpin di tingkat kota dan provinsi, Kang Emil hadir membawa visi yang jelas untuk Jakarta. Salah satu janji yang menarik perhatian adalah komitmennya untuk mencintai seluruh aspek kehidupan di Jakarta, termasuk tim sepak bola kebanggaan ibu kota, Persija Jakarta, dan para pendukungnya, The Jakmania.
Kang Emil sebelumnya dikenal sebagai sosok yang sangat dekat dengan warga Jawa Barat, khususnya pendukung Persib Bandung, Bobotoh. Meski selama ini Bobotoh kerap berselisih dengan The Jakmania, Kang Emil menegaskan bahwa kecintaannya pada Persija akan sama besarnya dengan cintanya pada Persib. Hal ini merupakan bagian dari sikap Kang Emil yang selalu berusaha mencintai tempat di mana ia bertugas dan segala isinya.
1. Janji untuk Mencintai Jakarta dan Persija
Ridwan Kamil menegaskan bahwa sebagai pemimpin, sudah menjadi kewajiban untuk mencintai seluruh elemen di daerah yang dipimpinnya. Dalam konteks Jakarta, ini termasuk Persija Jakarta dan The Jakmania, yang merupakan bagian integral dari kehidupan sosial ibu kota. Dalam pernyataannya, Kang Emil menegaskan bahwa kecintaan ini tidak hanya terbatas pada hal-hal formal, tetapi juga pada interaksi sehari-hari dengan warga Jakarta.
"Kalau kita datang ke sebuah rumah (baru), kita akan mencintai seisinya, kan? Dulu saya ketika di Bandung, mencintai Bandung dengan seisinya. Ada di Jawa Barat, mencintai Jawa Barat dan seisinya. Kalau saya ke Jakarta, saya akan mencintai Jakarta dengan seisinya," kata Kang Emil saat berbicara di Jakarta pada Jumat, 9 Agustus 2024.
Dalam pernyataan tersebut, Kang Emil menegaskan bahwa ia siap mencintai semua elemen di Jakarta, termasuk Persija dan The Jakmania. Ini adalah bentuk tata krama dan etika yang dipegang teguh oleh Kang Emil sebagai seorang pemimpin. Sikap ini mencerminkan komitmennya untuk menyatukan warga Jakarta tanpa memandang latar belakang atau afiliasi, termasuk dalam hal rivalitas sepak bola.
2. Tantangan di Pilkada Jakarta: Siap Melawan Anies Baswedan
Pilkada Jakarta 2024 diperkirakan akan menjadi kontestasi yang sengit, terutama dengan kehadiran kandidat-kandidat kuat seperti Anies Baswedan, yang saat ini memiliki elektabilitas tertinggi di Jakarta. Meskipun demikian, Kang Emil menyatakan kesiapannya untuk menghadapi siapa pun dalam ajang tersebut, termasuk Anies.
"Oh, saya siap. Ketika ikut Pilwalkot, saya melawan delapan pasang (calon). Waktu di Pilgub Jabar lawan empat pasang (calon). Saya siap melawan siapa pun di Jakarta," ujar Kang Emil dengan penuh keyakinan.
Kang Emil juga menekankan bahwa ia tidak takut menghadapi persaingan, bahkan jika hasilnya nanti tidak sesuai harapan. Ia menyadari bahwa ada banyak cara lain untuk berkontribusi kepada masyarakat, baik melalui dunia akademis, bisnis, maupun kegiatan lainnya.
"Saya kan bukan pengangguran. Saya bisa bekerja di bidang lain. Jadi dosen bisa. Bisnis kopi, skin care, dan lain-lain," tambahnya.
Dengan sikap ini, Kang Emil menunjukkan bahwa dirinya adalah sosok yang realistis dan selalu siap dengan berbagai kemungkinan. Meskipun politik adalah salah satu cara untuk melayani masyarakat, ia tidak akan terikat pada satu jalur saja.
3. Ridwan Kamil dan Harapan untuk Pilkada Tanpa Kotak Kosong
Dalam dunia politik, persaingan yang sehat sangat penting untuk memastikan bahwa warga memiliki pilihan yang beragam. Kang Emil menyampaikan harapannya agar dalam Pilkada Jakarta nanti, tidak ada kontestasi melawan kotak kosong. Menurutnya, hal ini akan menciptakan debat yang lebih bermakna dan memberikan warga Jakarta opsi yang lebih banyak.
"Kalau nanya ke saya, saya gak suka (melawan kotak kosong). Kalau dengan kotak kosong, nanti debatnya sama siapa? Gimana meng-counternya? Ya, kan susah," ujar Kang Emil sambil tertawa ketika ditanya oleh media setelah bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, pada Kamis, 8 Agustus 2024 malam.
Pertemuan tersebut mengukuhkan pencalonan Kang Emil sebagai calon gubernur Jakarta dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Namun, dalam dinamika politik yang terus berkembang, muncul pula wacana pembentukan poros baru, yaitu KIM Plus, yang melibatkan partai-partai di luar KIM seperti PKB dan PKS. Sementara itu, PDIP kemungkinan besar tidak akan bergabung dalam koalisi ini, yang bisa memunculkan potensi calon tunggal melawan kotak kosong.
4. Optimisme Ridwan Kamil Merebut Hati Warga Jakarta
Dengan latar belakangnya sebagai arsitek dan pengalaman sukses memimpin Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil optimistis bisa merebut hati warga Jakarta. Menurutnya, apa yang telah ia capai di Jawa Barat bisa diterapkan di Jakarta dengan penyesuaian yang diperlukan.
"Soal kenyamanan itu saya yang bikin. Insyaallah di Jakarta juga sama, gak ada bedanya," kata Kang Emil dengan yakin.
Meskipun tingkat elektabilitasnya di Jakarta masih berada di posisi ketiga, setelah Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Kang Emil tetap yakin bahwa Allah akan memberikan yang terbaik. Ia percaya bahwa optimisme dan kerja keras adalah kunci untuk meraih sukses, tidak hanya dalam politik, tetapi juga dalam kehidupan secara umum.
"Saya mah orangnya optimistis, insyaallah, Allah akan berikan yang terbaik," tambahnya.
Optimisme ini menunjukkan keyakinan Kang Emil bahwa dengan dukungan warga dan upaya yang sungguh-sungguh, ia bisa membawa perubahan positif bagi Jakarta. Dia percaya bahwa pengalaman dan visinya akan menjadi nilai tambah yang besar dalam upaya merebut hati warga Jakarta.
Baca juga artikel : Pembangunan MRT di Kabupaten Bekasi Dimulai pada 2027
Ridwan Kamil hadir dengan janji yang kuat untuk mencintai Jakarta dan seluruh isinya, termasuk Persija dan para pendukungnya. Sikap ini mencerminkan komitmennya untuk menjadi pemimpin yang inklusif dan berusaha menyatukan semua elemen di ibu kota. Dalam persaingan politik yang ketat, Kang Emil menunjukkan kesiapan untuk menghadapi tantangan dan optimisme bahwa ia bisa memberikan yang terbaik bagi Jakarta. Dengan pengalamannya yang luas dan sikap yang realistis, Ridwan Kamil siap untuk berlaga di Pilkada Jakarta 2024, membawa harapan baru bagi warga ibu kota. Cari tahu juga informasi menarik dan terupdate lainnya di Warkop Sore
Social Header