Liputan889 - Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI), Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengonfirmasi bahwa jaringan komunikasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah siap untuk mendukung pelaksanaan upacara yang akan digelar pada 17 Agustus 2024. Menkominfo menegaskan bahwa upacara tersebut akan dapat disaksikan oleh masyarakat baik di Kalimantan Timur maupun di berbagai daerah lainnya melalui siaran langsung yang akan disediakan.
Kesiapan Infrastruktur Telekomunikasi di IKN
Dalam persiapan menjelang HUT RI ke-79, pemerintah bersama dengan Telkom Group telah memastikan kesiapan jaringan telekomunikasi di IKN. Budi Arie Setiadi mengungkapkan, "Kami pastikan jaringan telekomunikasi di IKN siap jelang upacara Hari Kemerdekaan RI. Masyarakat di Kalimantan Timur maupun daerah-daerah lainnya dapat mengikuti upacara di IKN melalui siaran langsung." Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjamin aksesibilitas informasi dan penyebaran berita kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Pengujian Koneksi oleh Telkom dan Telkomsel
Untuk memastikan kualitas dan stabilitas jaringan telekomunikasi, Telkom sebagai pemegang hak perlintasan, bersama dengan anak perusahaannya Telkomsel, telah melakukan serangkaian pengujian dan inaugurasi infrastruktur telekomunikasi di IKN. Pengujian ini melibatkan pemeriksaan konektivitas yang menggunakan teknologi fiber optik dan seluler. Selain itu, ketersediaan catuan listrik yang stabil juga telah diperiksa untuk mendukung operasional jaringan telekomunikasi di IKN.
Langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa jaringan komunikasi di IKN dapat berfungsi dengan baik dan memenuhi standar yang diperlukan untuk mendukung acara-acara besar seperti HUT RI. Dengan adanya infrastruktur telekomunikasi yang memadai, diharapkan tidak akan ada kendala dalam penyampaian informasi selama upacara.
Konsep Smart City dan Implementasinya di IKN
Budi Arie Setiadi menjelaskan bahwa keberadaan jaringan telekomunikasi yang memadai di IKN sesuai dengan konsep smart city yang telah disampaikan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Konsep smart city ini mengedepankan tiga pilar utama, yaitu smart, green, dan sustainable city. Dengan adanya infrastruktur telekomunikasi yang baik, IKN diharapkan dapat mencerminkan penerapan prinsip-prinsip tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Jaringan telekomunikasi di IKN diharapkan dapat mendukung berbagai aspek dari konsep smart city, termasuk pengelolaan kota yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Kehadiran teknologi canggih dalam infrastruktur telekomunikasi merupakan salah satu langkah awal dalam mewujudkan visi smart city di IKN.
Layanan Komunikasi Darurat dan Sementara dari Operator Seluler Lain
Selain Telkom Group, operator seluler lainnya juga berperan dalam menyediakan layanan telekomunikasi di IKN. Namun, layanan yang disediakan oleh operator seluler lain saat ini bersifat darurat dan sementara. Layanan ini mencakup penggunaan mobile BTS (Base Transceiver Station) dan fiber optik aerial yang dirancang untuk melayani beberapa lokasi proyek pada masa konstruksi serta acara-acara tertentu seperti upacara HUT RI.
Budi Arie Setiadi menyebutkan, “Layanan komunikasi dari operator seluler lain bersifat darurat dan sementara. Baik melalui mobile BTS maupun fiber optik aerial untuk melayani beberapa lokasi proyek pada masa konstruksi maupun acara tertentu, seperti upacara HUT RI pada 17 Agustus.” Ini menunjukkan bahwa meskipun layanan dari operator lain saat ini bersifat sementara, mereka berkontribusi pada kelancaran acara dengan menyediakan akses komunikasi yang diperlukan.
Harapan dan Rencana Masa Depan
Kominfo berharap bahwa layanan telekomunikasi dengan infrastruktur sementara ini dapat bertransisi secara bertahap menuju infrastruktur yang lebih permanen dan berkualitas. Kerja sama dalam sharing infrastruktur yang disediakan oleh Telkom Group diharapkan dapat mendukung perwujudan layanan telekomunikasi yang lebih baik di IKN.
Budi Arie Setiadi mengungkapkan harapan, “Kami berharap ke depannya seluruh operator seluler dapat memberikan layanan telekomunikasi dengan kualitas yang baik di IKN.” Pernyataan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa semua aspek infrastruktur telekomunikasi di IKN dapat memenuhi standar kualitas yang tinggi.
Dampak Terhadap Masyarakat dan Perayaan HUT RI
Kesiapan jaringan telekomunikasi di IKN tidak hanya penting untuk mendukung acara perayaan HUT RI ke-79 tetapi juga untuk memastikan bahwa masyarakat di seluruh Indonesia dapat terhubung dan mengikuti peristiwa bersejarah ini. Dengan adanya siaran langsung dan akses komunikasi yang stabil, diharapkan masyarakat dapat merasakan momen perayaan kemerdekaan secara lebih dekat dan terlibat dalam peristiwa tersebut meskipun tidak berada di lokasi acara.
Perayaan HUT RI tahun ini di IKN juga menandai langkah penting dalam pengembangan infrastruktur dan teknologi di ibu kota baru, serta menunjukkan kemajuan yang telah dicapai dalam pembangunan kota. Infrastruktur telekomunikasi yang baik adalah salah satu indikator kesiapan IKN untuk menjadi pusat kegiatan dan informasi yang penting di masa depan.
Baca juga artikel : Harvey Moeis Terlibat Kasus Korupsi Timah yang Merugikan Negara Hingga Rp300 Triliun
Kesiapan jaringan komunikasi di IKN untuk HUT ke-79 RI adalah salah satu langkah penting dalam memastikan kelancaran perayaan dan akses informasi bagi masyarakat. Melalui kerjasama antara pemerintah, Telkom Group, dan operator seluler lainnya, diharapkan infrastruktur telekomunikasi di IKN dapat memenuhi kebutuhan acara dan mendukung konsep smart city yang diusung. Dengan adanya infrastruktur yang memadai dan layanan yang berkualitas, diharapkan IKN akan menjadi contoh sukses dari penerapan teknologi canggih dalam pengelolaan kota dan perayaan kemerdekaan. Cari tahu juga informasi menarik dan terupdate lainnya di Ruang FYP
Social Header